Apa kalian pernah sadar bahwa kita telah melupakan beberapa teknologi digital canggih akibat kemunculan digital di era yang baru ini? Seiringnya perubahan tahun, tekonologi canggih semakin berevolusi dengan penambahan yang lebih canggih dan futuristik. Salah satu contoh seperti virtual reality atau VR, sebuah tekonologi yang berfokus terhadap integrasi dunia fisik dan digital.
Tergantinya Tekonologi Lawas
Masuknya tahun 1990an teknologi digital dunia seakan ikut di dorong seiring berkembangnya zaman, seperti perubahan pada teknologi lawas yang mulai tergantikan oleh era baru. Berikut ini dunia digital telah merangkum 3 teknologi lawas yang bisa dikatakan telah punah dari Bumi !
1.Windows Phone

Windows Phone adalah produk teknologi yang sangat jadul dan bisa dikatakan telah punah. Melalui layanan ini, pihak microsoft Corporation menginovasi microsoft dalam bentuk smartphone yang sering kamu temui.
Sejak larisnya produk IPhone dan Android, membuat windows phone mulai terbenam dan akhirnya resmi diberhentikan pada tahun 2019 lalu.
2.Google Plus.

Google Plus merupakan perusahaan teknologi yang dikenal luas oleh masyarakat diseluruh dunia. Setelah awal kemunculannya di tahun 2011, Google plus menjadi saingan beratnya Facebook dan Google Plus juga tampil cukup matching serta memberikan lingakaran pertemanan yang mencakup cukup luas
Sayangnya, Google plus akhirnya resmi ditutup pada tahun 2019 setelah delapan tahun bersaing di dunia sosial media. Penyebab tutupnya Google Plus karena pemakaian sosial media di masyarakat yang sangat kompleks serta ditambah ketatnya persaingan saat ini.
3.MP3 Player

Sebelum adanya Youtube Music, Spotify, soundCloud dan aplikasi musik lainnya, apa kalian pernah melihat satu teknologi buatan manusia untuk mendengar musik kala itu? MP3 Player, merupakan teknologi yang sempat tren pada masanya. Kala itu, banyak anak remaja yang menjadikan perangkat ini sebagai fashion dan paling sering ditemukan di mall atau tempat hiburan lainnya.
MP3 Player memang pernah sangat berjaya khususnya tahun 90an sampai awal 2000an, banyak anak muda yang menggemari perangkat satu ini termasuk di Indonesia. Namun, sejak kemunculan IPod pertama kali pada tahun 2001, kejayaan MP3 seakan mulai terbenam. Kombinasi dan desain yang diberikan IPod mampu menyaingi MP3 meskipun saat itu MP3 masih berada di masa jayanya.
Setelah kekalahannya atas IPod, MP3 Player akhirnya tidak diproduksi lagi dan perlahan menghilang sejak tahun 2000an.